Her EVEolution: Taman Perapatan Kantor

Dekat kompleks rumah sekarang sudah ada taman kota. Lokasinya cukup strategis, banyak dilewati angkot 02 dan seperti berada di gerbang masuk ke Perumnas 1. Tamannya sangat sederhana, tapi setiap sore pasti dipenuhi sama anak-anak yang bermain. Papa dan Eve sudah pernah pergi kesini sebelumnya, sedangkan saya baru perdana temani Eve bermain.

Kita datang sudah sekitar jam 5 sore. Tidak dipungut bayaran saat masuk, tapi harus bayar saat parkir motor sekitar Rp. 1000,-. Didalam kondisinya sudah ramai, semua permainan yang ada dipenuhi anak-anak yang antri. Belum lagi banyak stand kaki lima (abang-abang) berjualan makanan dan minuman. Walalupun tidak akan kelaparan dan kehausan, tapi bikin polusi mata karena jadi agak sumpek, dan tempat anak-anak untuk berlari jadi mengecil. Yah namanya juga gratisan..

Pohon disana cukup rindang, kalau mau piknik boleh banget, tapi jangan yang dekat-dekat kali, baunya sangat mengganggu :( Kalau mau duduk-duduk disediakan bangku taman disekililing pedestal. Untuk lokasi toilet ditaruh diujung taman - agak terpencil. Kita tidak sempat pakai, jadi belum tau kondisinya seperti apa.

Sebenarnya tamannya terbagi dua, dibatasi dengan jembatan yang membelah sungai. Untuk anak-anak harus diperhatikan saat menyebrang, meskipun lebar belum ada pembatas di kanan dan kirinya.. awas jatuh ya. Taman yang pertama luasnya lebih besar dari yang kedua, isi permainannya sama dengan taman kedua - 2 ayunan dan 1 panjatan. Kita senangnya bermain ditaman yang kedua, karena lebih sepi.

Ditaman Eve coba semua permainan, naik ayunan, panjat-panjat dan lari-larian. Pokoknya senang dan bebas deh tuh bocah :D. Ada stand permainan mancing ikan juga, bayarnya cuma Rp. 2000,- dapat coklat TOP dan bisa bermain sepuasnya.. horeee murmer! Yang mau main layangan juga bisa, sayangnya tidak terpikir, tapi bubble tiup masih sempat dibawa, jadi Eve tidak mati gaya sambil nunggu antrian ayunan.

Kita pulang dari taman sekitar jam 6 lewat 15an, kondisinya sudah mulai gelap, tapi Eve tetap semangat main dan menolak pulang. Sudah dibujuk macam-macam masih saja keras kepala. Terpaksa si papa nenteng Eve yang sudah menjerit nangis sekencang-kencangnya. Ah kakak, kamu sekarang sudah punya kemauan sendiri.. Tapi setelah diajak mampir ke warung bakso dan beli es krim campina.. Lupa deh tuh tantrumnya!
Lain kali mama janji, kalau libur kita bermain di taman yang lebih lama ya..

main bubble