Laman

Rabu, 30 Mei 2012

Dinner Date At Eat & Eat

Last Tuesday i asked my husband to have a dinner date. He said okay, and let me decided the place.
I chose Gandaria City Mall, but still didn't know what to eat. Then he  offered food court! That's not what i have been anxious for, but knowing the place has a warm and cozy interior.. So why not. I said yes then. I ordered fried  kwetiaw (fried noodles) and Garang Asam (Javaness food) for him.

As i said before, the interior was great for a foodcourt  (despite it's tasteless and a bit expensive price). It was like we were sitting on a barn or a warehouse. The detail was amazing, i could find lot's different stacked can foods in groups.

Here are some glimpse from my pocket camera.. hope you enjoy as much as i love this dinner date.

The chef were cooking the Kwetiaw i ordered.

There's the Logo Eat and Eat

Lots of expired can foods on the shelfs

Kadaluarsa = Expired!





Monster Under Margareth's Bed


Eve pernah tanya apakah saya takut sama monster karena mereka adalah mahluk jahat dan suka menakut-nakuti anak-anak.  Rupanya Eve sudah mulai masuk fase imajinasi, dia bisa membayangkan mahluk monster itu menyeramkan, besar, dan bisa menyakiti.

Pertanyaan Eve membuat saya punya ide cerita sebelum tidur, sekalian mengajar Eve agar tidak takut dengan monster dan teman-teman sebangsanya.
Berikut ceritanya - versi mama untuk Eve yang penasaran dengan monster  :D


Monster Under Margareth's Bed

Pada suatu hari setelah mengucapkan selamat tidur dan mencium pipi,  Margareth merengek kepada mamanya agar tidak beranjak keluar kamar. Dia hampir menangis meminta mamanya menemani dia tidur.
"Ada apa Margareth, biasanya kamu berani tidur sendiri?" tanya mama.
 "Aku takut dengan monster Ma!" jawab Margareth setengah berbisik.
Ternyata Margareth sungguh ketakutan dan berfikir ada sesuatu mahluk dibawah tempat tidurnya yang bisa menakut-nakutinya. Margareth merasa ada yang bergerak-gerak dan menggeram setiap saat dia memejamkan mata. Dan dia menduga saat dia terlelap nantinya mahluk itu akan keluar dari bawah, berdiri, dan siap menerkam tubuh kecilnya.
"Tidaaaaaak... aku takut monsteeeeeeer!!!!" jerit Margareth kalap.
Mama sampai melongo melihat anak sulungnya panik dan pucat ketakutan.
"Margareth, tenang kak.." mama berupaya membujuk Margareth supaya tidak teriak, dan mencari akal agar anaknya bisa tidur tenang malam ini dan seterusnya.
 "Baiklah kalau begitu, supaya kamu tidak takut dengan monster lagi mama akan kasih senjata ampuh yang sangat ditakuti monster itu" mama berkata sambil berbisik ditelinga Margareth.
"A..aa..apa itu Ma? Apa senjatanya?" Margareth mulai sedikit bisa tenang.
"Buka tangan kananmu" Mama meminta tangan Margaret  dan melakukan gerakan seperti memberikan benda kecil kedalam genggaman tangan Margareth.
Margareth bisa merasakan telapak tangannya disentuh sesuatu yang kecil dan hangat, dan menggemgam erat-erat. "Benda apa ini Ma, apa bisa melawan monster itu?"
"Iya, lemparkan saja benda itu tepat ke badan monster itu saat kamu berhadapan dengannya. Tapi ingat, jangan dibuka sampai kamu bertemu dengan monster. Karena saat genggamanmu terlepas maka senjata itu akan hilang" mama seperti memberikan petunjuk-petunjuk.
Margareth merasa jauh lebih tenang, dia punya senjata yang bisa melenyapkan monster tersebut jika diganggu nanti. Dan akhirnya iapun mau ditinggal tidur sendir.

Kresek kresek...krrrrk.. Grrrr.. Groaaarrrr... "Apa itu??!!" Sontak Margareth terbangun dari tidurnya dan merasa mendengar bunyi menggeram.. "Ooh tidak, ini pasti monster itu.. " Degup jantung Margaret semakin kencang seperti prajurit yang menghentak-hentakkan kakinya. Genggamanku.. tangan Margareth semakin mengepal kencang. Dari sudut kamar sekilas terlihat bayangan yang seperti merambat keluar dari kolong tempat tidur. Semakin lama semakin membesar dan memenuhi dinding kamar yang bercat hijau terang.
"Itu dia.. itu dia monsternya.. " genggaman Margareth mulai basah dan melonggar.
Margareth ingat ucapan mamanya, "Aku tidak boleh melepaskan kepalanku, aku harus siap melawan monster yang mengganggu ini" desis Margareth lirih. Ruangan kamar Margareth seolah sudah dipenuhi bayangan gelap, lampu baca yang dinyalakan disisi tempat tidur semakin redup tertutup bayangan si monster. Namun ia masih bisa menangkap gerakan monster tersebut yang mendekat dan semakin membesar siap menerkam..
picture taken from here

"Pergi kaaaauuuuu...!!!" Margaret berteriak dan melemparkan benda yang ada digenggamannya sekuat tenaga kearah badan monster. "Pergiiii dan jangan kembali lagiiiii!!!"
AAAAARRRGGG... terdengar seperti erangan panjang dan samar-samar menjadi dengkuran halus seperti suara anak kucing.. rrrrr... semakin lama menjadi menipis dan hilang sama sekali.
"Horeeee horeee.. monsternya sudah kalah dan lenyap!" Margareth menari-nari kegirangan diatas ranjangnya. Wah ternyata senjata dari mama ampuh sekali. Margaret tersadar bahwa ini sudah lewat tengah malam, dan ia harus segera tidur. Sambil memeluk gulingnya, Margareth sempat bertanya-tanya dalam hati senjata apa tadi yang ia lempar ke monster. Ah besok pagi saja aku tanya ke mama sambil kelopak matanya tertutup perlahan-lahan.

Pagi-pagi sekali Margareth sudah bangun dan semangat berlari kekamar orangtuanya. "Mama.. mama.. banguuuun!!! Aku sudah berhasil mengalahkan monster tadi malam. Ia sudah lenyap berkat senjata yang mama kasih. Hmm..mmm tapi senjatanya itu seperti apa ma?? Kenapa aku tidak melihat saat aku lempar?" Margaret bertanya bertubi-tubi kearah mamanya yang masih mengantuk.
"Ooo.. oo iya kamu hebat Kak.. tapi mama tidak memberikan senjata apapun ke kamu kok" jawab mamanya dengan muka mengantuk.
"Tapi Ma.. kemaren malam aku dikasih senjata benaran.." balas Margareth yakin.
"Kak, 'senjata' yang mama kasih itu adalah KEBERANIAN, ia tidak berwujud tapi dirasakan. Dan kamu berhasil mengusir monster itu dengan keberanian kamu kak.." mama berusaha menjelaskan.
"Haaaaa...berarti semalam aku.. Aku BERANI mengusir monster??!! Margareth setengah tidak percaya bahwa senjata yang ia rasakan semalam ternyata berupa nyalinya sendiri.
Dengan pipi berseri-seri dan mulut tersenyum ia langsung mengecup pipi mamanya dan berlari keluar dengan perasaan bangga.  Bahwa ia sekarang adalah anak pemberani yang berhasil mengusir monster dikolong tempat tidurnya dengan senjata KEBERANIAN.

Tamat.


Eve, mama senang kamu jadi Margareth yang pemberani.





Senin, 28 Mei 2012

PASAR PAGI PALEM SEMI

Hari Minggu pagi kita bertiga jalan-jalan ke pasar kaget di Palem Semi dekat rumah. Suasananya ramai sekali,  para pedagang dadakan ini membuka lapaknya disepanjang jalan yang membuat macet dimana-mana.
Serunya, banyak hal yang aneh bisa ditemui disitu. Mulai dari jajanan pasar sampai obat-obatan tradisional yang aneh (ada kelelawar yang dikurung dan entah apanya yang dijadikan obat..)  poor bat  :(

Untuk anak seumur Eve banyak mainan yang dijual, bahkan sangkin banyaknya jadi bingung milihnya :D
Akhirnya diputuskan beli bola karet - kalau dijaman saya bola bekel - yang jika dibanting bisa nyala ada lampu. Kemudian Eve suka dengan maianan payung kertas - seperti mainan jaman dulu saya. Harganya murah Rp. 5rb. Padahal kebayang susah bikinnya tapi harganya cuma segitu..
Papa sempat beli kabel extension dan tutup pentil untuk ban motor (sebenarnya saya yang mau karena bentuknya tengkorak hehe), sedangkan saya sempat menangkap penjual harum manis yang bertengger dipinggir jalan.. Hmm asik nih. 

Terakhir sebelum pulang Eve minta mainan di balon raksasa yang seperti matras besar dengan figure spongebob.. Walaupun panas terik tapi tetap tuh kelihatan happy banget. 
Next time kita hunting barang-barang yang lebih seru ya..

Berbagai macam mainan murmer, dan lagi-lagi Eve pilih mainan bola
























Mainan tradisional payung kertas tapi gayanya Eve kok kaya nge-rap? :D























Arum manis untuk mama, perkakas untuk papa :D     






















Spongebob's bikini bottom ala pasar.. Eve kepanasan banget

Rabu, 23 Mei 2012

Total Photo Contest

Tahun lalu saya dan papanya Eve iseng ikutan lomba foto dengan background icon kota Paris. Namanya Total Photo Contest dari komunitas pembeli bensin Total. Yang dijadikan object, tidak lain tidak bukan adalah EVE! Hehehe maafkan kita berdua ya kak, kamu jadi obsesi iseng mama papa.. Tapi siapa tau bisa dapat hadiah jalan-jalan ke Paris atau Ipad (lupa apa hadiahnya..)

Persiapan khusus tidak ada, wardrobe, make up, property, de el, el jelas asal-asalan.. hehehe. Semuanya property pribadi, dan tidak ada yang profesional!
Kita sempat bikin 2 account untuk upload fotonya ke web, tapi ternyata malah papa yang niat. Foto dari camera saya tidak ada yang di upload. Biarin aja deh, foto-foto nya saya yang konsumsi (lihat) sendiri. Sudah cukup senang kok Eve mau di tata bajunya pakai syal dan topi, padahal cuacanya masih panas.

Sekalipun Eve tidak menang, tetap kamu JUARA di hatinya mama papa.. :)
Ini dia foto-foto si Little Miss Sunshine On Paris (backdrop!) :D

                       Eve with the Pyramid
  
  woow, so this is the Musee du Louvre


yeaah.. look at me i'm a little miss shinesine on Paris! :D






Senin, 21 Mei 2012

2nd Birthday Party

Ulang tahun Eve yang ke-2 tahun lalu tidak dirayakan, karena memang rencananya diganti dengan jalan-jalan ke Taman Safari Indonesia (TSI).  Tapi  untungnya Oma mau berbaik hati  berpanas ria (sama Eve) naik angkot  ke Sumarecon belanja bahan dan aksesories kue.. karena si Oma mau buat kue Ulang tahun! Yeaaayy...!!

Karena tidak ada perencanaan, dan tidak tahu ada yang namanya party sites bejibun di internet yang bisa dijadikan refensi (doh!), kuenya jadi biasaaaaaaaaa bangeeet hiasannya, tapi yang pasti raasanya tetap mantap. Oma buat cake tiramisu untuk bagian dalamnya.. :)
Temanya sih pingin Barney, tapi kok ya ada bebek, jembatan, balon, dll hahaha pokoknya dirame-ramein deh supaya keliatan penuh. Khusus prop Barney saya ambil dari sticker trus ditempel di styrofoam.

Eve tapi tetap senang kok, senang colek-colek kue sebelum tiup lilin, senang makannya juga, dan senang sudah berumur 2 tahun! Happy Birthday kak! :)

                     Barney birthday cake.. itu tangan jahil siapa yaaa... :D





    tuh kan colek-colek lagi..






                      Oma dan Eve

Minggu, 20 Mei 2012

Eve's Adventure - The Leatherback Sea Turtle on Water Color

Pagi-pagi Eve bangunin saya dan langsung ajak keluar kamar bikin gambar turtle. Mata dan kuping belum connect sama omongannya. Kok aneh tiba-tiba mau buat gambar kura-kura???
Tambahan lagi ini hari Minggu, dan dia bersikeras tidak mau masuk Sekolah Minggu, padahal biasanya semangat banget diajak kesana. Eeeh.. mama dan papanya juga jadi ikutan 'males' ke Gereja.. Ya Tuhan, maafkan kami, sedangkan berkatMu tidak pernah malas Engkau hadirkan. :'(

Diego dan Leatherback Sea Turtle
http://kidstvmovies.about.com
Setelah semua organ tubuh ter-connect terutama otak, saya baru mengerti apa yang diminta. Ternyata Eve terinspirasi dari film Go Diego Go si animal scientist yang berpetualang menyelamatkan Tuga The Leatherback Sea Turtle.. hehe saya juga baru tau ada jenis kura-kura seperti ini. Jadilah kita berdua 'berpetualang' dengan kuas, cat air dan kertas koran - special request dari Eve. Wah kamu ternyata go green juga kak :)








Untungnya kuas dan cat air masih tersimpan sisa dari kuliah dulu! Dan cuma ada 2 tube cat air yang kering dari 16 warna yang bisa dipakai.. padahal sudah 15 tahun ya! 
Sejauh yang saya bayangkan, akhirnya bisa tertuang juga dikertas gambar si Turtle, Octopus, Fish, dan Seahorse! Eeeh.. Kelupaan gambar Jellyfish, padahal itu makanannya si kura-kura..

                     Cat air peninggalan 15 tahun lalu.. and still works :)

    Sebelum diwarnai.. gambarnya agak asal, maklum masih ngantuk hehehe..

Sesudah beberapa warna dibuat di palet ice cube, ternyata saya membuat campuran warna terlalu encer, jadinya tidak pekat dan hanya terlihat tanda air sewaktu dikuaskan ke kertas! huhuhu.. otak memang kalo tidak diasah suka tumpul ya! Tapi Eve sepertinya tidak peduli, dia tetap enjoy, dia tetap mewarnai semua gambar dengan senang. Sangking semangatnya sampai dibeberapa tempat kertasnya robek karena terlalu banyak air. 
You go girl!

    Eve begin her adventure with leatherback sea turtle on a newspaper

                     Doing great Eve.. :)

Hasil coloring Eve menurut saya kereeeen abeeesss hahaha.. walaupun robek sana sini kena air dan warnanya terlalu pucat.. Tapi untuk seumuran Eve sudah lebih dari BAGUS! hehehe mama bangga deh Kak! :)

    Selesai sudah petualangan Eve dan Leatherback SeaTurtle nya.. Thumbs up kak! :)


PICNIC IDEA

Eve belum pernah pergi picnic, belum pernah merasakan makan bersama di atas tikar di suatu taman atau kebun. Tempat picnic sekarang sudah jarang, ada lapangan dan tanah kosong sedikit saja malah dijadikan ruko dan mall.. Sedih juga sih. Kebayang di tempatnya si Rini di Belanda sana yang masih banyak taman dan tempat picnic gratis..

Jadi, saya ambil ide dari Reading Confetti seolah-olah kita pergi picnic diluar. Makanannya digunting dari majalah lama, dan disusun diatas taplak - sebenarnya sih tas, soalnya sayang kotor kalo yang beneran.. hehe.

Eve senang pilih-pilih gambarnya, tapi dasar bocah yang dia mau cuma kue, permen dan minuman jus. Yang bersayur dan berkuah untuk mama saja.. hehe.

Intinya, walau cuma bohongan tapi Eve bisa tahu seperti apa rasanya.. Next time kita picnic benaran ya kak!

    Majalah lama, gunting, dan gunting plastik untuk Eve

    Eve agak kesusahan pakai gunting plastik, jadi kadang saya kasih pakai gunting asli tapi tetap saya   bantu pegang..

    Menyusun 'makanan' yang semaunya manis-manis :D

    Makanan Picnic ala Eve

                      Saatnya makaaaan :)






Sabtu, 19 Mei 2012

CORAT - CORET 1



Eve lagi senang corat-coret di badannya. Mulai dari muka, tangan, paha, betis sampai telapak kaki semua dicorat-coret. Awalnya karena saya sering gambar dimukanya dengan bentuk kucing, sekarang dia explore sendiri dengan warna-warni ditubuhnya. Tangan dan kaki papa mamanya juga sering jadi sasaran!

Tau produk ini dari teman, dia bilang di Gramedia jual. Harganya saya beli sekitar Rp. 30.000 - 50.000, yang lebih besar tentunya lebih mahal lagi. Inginnya beli yang model seperti palet kuas (beda merk) , tapi pas lihat harganya >200.000 langsung tidak jadi..

Buat bersihin gambar gampang, pakai tissue basah langsung terhapus sehingga kulit tidak iritasi.. ya karena memang produknya kids friendly.

Ayo kak, buat gambar yang lebih bagus lagi 

Eve's First Fieldtrip - Taman Safari Indonesia


Bulan Maret lalu disekolahnya Eve diadakan field trip ke Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua Bogor. Ini adalah jalan-jalan pertama Eve dari sekolah, tapi sudah yang kedua kali Eve ke TSI. Yang pertama sama mama papa waktu ultah ke-2. 

Awalnya saya tidak terlalu excited untuk menemani Eve, karena sudah bisa membayangkan apa saja yang akan terjadi disana. Tapi lihat si Eve yang selaluuuuu bertanya "mama, kita mau ke hutan ya" berulang-ulang tiap hari menjelang hari H.. ya akhirnya harus semangat!! Demi si bocah yang mau bertemu dengan teman-teman hutannya.. hehehe.

Persiapan pergi sedikit heboh, terutama isi tas. Berhubung Eve kalau jalan jauh dan telat makan biasanya muntah, jadi isi tas sedikit mengelembung. Praktisnya saya bawa satu tas ransel dan tas slempang supaya mudah dibawa dan tangan bisa bebas memegang Eve ;

Ini dia isinya:
  • Baju ganti eve 3 pasang, cardigan, topi, diaper 2 pc.
  • Jas hujan eve dan payung
  • Obat-obatan standar: Betadine, Band Aid, Obat deman, minyak kayu putih, antangin anak
  • Amenity eve : sabun mandi, sampo, bedak, sisir, minyak rambut, body lotion, tissue basah, tissue pack, hand sanitizer
  • Plastik, folding bag
  • Binocular plastic buat Eve (biar seperti Indiana Jones) 
  • Roti sobek, botol air
Baju berenang tidak dibawa, karena saya perkirakan waktunya tidak sempat, lagian kalau minus papanya saya tidak mau ajak Eve berenang..

BERANGKAT
Kita berangkat naik bis pariswisata yang sudah dipesan pihak sekolah. Bis nya lumayan bersih dan senangnya kita duduk di bangku yang 3 orang. Jadi Eve bisa luas duduk dan rebahan. Sebelum jalan kita dapat makan pagi nasi uduk lengkap plus dibagikan goody bag. Sebelumnya Eve sudah saya jejalin roti dari rumah, walaupun tidak makan banyak paling tidak perutnya terisi.

Selama di perjalanan Eve sangat excited; semua lagu Barney dia nyanyikan, lompat2 di kursi (duh!), teriak2an sama teman2nya... hehehe ini kaya hutannya pindah ke dalam bis. Tapi lama kelamaan di bis bisa jadi sepi, karena anak-anak lain banyak yang tertidur. Trus bagaimana dengan Eve? Oaalaaah.. dia masih tetap segar! Tidak berhenti nanya "udah mau sampe ma?" Untungnya tidak bosan walau jalannya jauh dan macet. Saya akalinnya dengan print peta TSI jadi bisa cerita-cerita hewan apa saja yang akan ditemui.

Peta TSI
Mendekati lokasi, saya curiga kenapa si Eve mulai diam. pasti deh dia ngantuk! Ternyata benar, tidak sampai 15 menit dia sudah tertidur, itupun maunya tidur sambil dipeluk. Walhasil sewaktu bis tiba di lokasi, dan yang lainnya turun untuk ke toilet, saya harus tahan pipis dulu (huhu sampe kebelet banget!) karena kasian kalau si Eve terbangun. Lumayan lama juga dia tidur, mungkin 30menit lebih, bahkan sampai melewatkan banyak hewan saat bis berkeliling. Ada satu ibu yang sempat comment; "yaaa yang lain bangun dia (eve) malah tidur".. Biarin saja ya kak, lebih baik kamu kumpulin tenaga untuk jalan kaki putar-putar TSI daripada musti mama gendong. Hehe.


KELILING AREA SATWA BUAS
Eve akhirnya terbangun saat masuk ke kawasan binatang buas. Dia lihat singa Afrika, harimau India dan Sumatra berikut koloninya. Mereka semua hewan malam, jadi satwa-satwa tersebut kebanyakan lagi bobo atau lagi malas-malasan. Menurut si mas tour guide, singa dan teman-temannya itu dibiasakan puasa setiap hari Selasa dan Kamis, supaya mereka bisa merasakan naluri pemburu dan mencari mangsanya sendiri. Yang saya perhatikan juga, sebelum memasuki kawasan binatang buas pasti ada aliran sungai membelah jalan. Fungsinya supaya ban kendaraan yang terkena kotoran binatang bisa dibersihkan lewat air, dan binatang buas tidak akan membuntuti mobil yang melintas. Mirip konsep kendaraan proyek yang keluar melewati kubangan air supaya tidak mengotori jalan raya.. (mentang-mentang kerja di proyek jadi disangkut-sangkutin deh hehe).
Tumbuhan yang ada di TSI menurut mas nya juga sebagian besar bukan habitat alami. Tapi dibentuk sedemikian rupa seperti habitat asli di hutan tropis.. Dengan demikian hawanya sendiri jadi lebih dingin (melebihi dari puncak kalo menurut saya sih) terutama saat hujan.

    Kenapa Eve, mukanya bingung begitu sih?
  

VARIOUS ANIMAL SHOW
Selesai berkeliling dengan bus, rombongan bocah-bocah TK langsung menikmati acara Aneka Satwa. Banyak TK lain yang datang, dan dengan sekejap tempat langsung penuh. Acaranya lumayan bagus, dimulai dari burung Enggang yang terbang rendah diatas kepala penonton (untung kita tidak kena pup nya ya!), orang utan yang lucu bisa jadi aktor, sampai mas dan mba yang bikin acaranya seru.. Cuma minus di speaker yang terlalu berisik dan tidak jernih, jadi tidak jelas yang mereka omongin..
Eve sempat minta beli bando jerapah, harganya 30rb rupiah. Lucu pas dipakai.. Untuk yang cowok ada topi-topian dari rubber bentuk binatang gajah, burung, dll.

   suasana various animal show                                                           


berguna juga binocular mainan ini, bisa dipakai untuk lihat binatang yang jauh!
 



















sudah mirip cute giraffe kan.
 






















LUNCH
Saat makan siang sekitar jam 11.30 wib siang. Saya pikir akan makan di cafe dekat pertunjukkan gajah yang lumayan bagus suasananya, taunya cuma di food court kosong dan sudah disediakan bungkusan paket nasi. Anak-anak dapat bungkusan dengan logo TSI, yang orangtua kotakan biasa. Sedihnya makanan semua sudah dingin, ayam nugget dan sosis untuk Eve jadi agak alot. Begitu juga yang untuk orang tua.. yah mengecewakan deh.

    Box nya lucu sih, tapi isinya gak 'lucu'..

 TIGER & LION SHOW
Acara selanjutnya kita lihat pertunjukkan singa dan harimau. Semuanya antusias, karena bisa lihat si raja hutan dari dekat. Sebelum pertunjukkan dimulai bahkan kita sudah rela antri depan pagar dengan rapih. Tapi saat pintu dibuka semuanya berhamburan memilih bangku di deret belakang.. hehe. Rupanya trauma nonton pertunjukkan aneka satwa, yang binatangnya keluar dari belakang tempat duduk penonton!  
Saya dan Eve ambil deret kedua dari depan, dan menghindari tempat dekat gerbang keluar masuk si singa (takut dekat-dekat juga.. hehe). Pertunjukkannya sangat seru, sesi pertama tentang singa. Tapi mereka kalah pintar dari harimau. Si loreng-loreng tsb bisa lebih mengerti perintah pawangnya. Mereka bisa naik ke pohon yang tinggi 3 meteran (iih sempat kepikiran dia lompat ke penonton!), bisa diajak dansa, dan suka minum susu dari botol!   Woaa.. kaya adek bayi maaa kalo kata Eve. Bravo deh buat pawangnya.
Yang agak repot, ditengah pertunjukkan si Eve pipis dan tembus keluar dari diapernya... halah! Akhirnya harus ganti didepan macan-macan itu. Semoga tidak kebauan ompolnya Eve ya can! :D

                     Si loreng manjat ambil daging yang disembunyikan di atas pohon

   3 macan pintar dengan 3 pawangnya yang keren
    Minum susu dari dot ternyata tak terbatas usia dan jenis mahluk hidup.. hehe


FEED THE PENGUIN
Acara terakhir adalah yang kita berdua tunggu-tunggu.. Kasih makan pinguin! Tempatnya agak jauh dari tiger show, jadi harus naik kereta yang harganya sekitar Rp.10.000 - 15.000 per orang. Suasana mulai gerimis saat kita tunggu di halte, pas kereta datang udaranya berubah jadi dingin sekali ditambah berkabut, apalagi keretanya tidak ada jendela, makin lengkap deh dinginnya.. Brrr!
Tiba dilokasi, masih gerimis kecil dan  kita buru-buru bayar tiket di kios yang sekalian menjual cindera mata. Agak bingung juga carinya, karena memang tidak ada papan penunjuk khusus. Setelah tanya sana sini dapat juga  tiketnya, harganya Rp.50.000 - 75.000 (lupa pastinya). Kita harus mengunggu dulu, karena banyak juga yang berminat kasih makan hewan tsb. Sebelum masuk ke igloo buatan, diharuskan cuci tangan dan membasuh sepatu di keset yang tergenang air. Rupanya pinguin-pinguin ini agak rentan sama kotoran. 
Jenis pinguin yang kita jumpai bertubuh kecil, namanya Pinguin Magellanic dari Amerika Selatan - Chille dan Argentine. Walaupun mereka liar, tapi sepertinya jinak saat diberi makan ikan. Eve tidak takut sama sekali dengan mereka, bahkan antusias mengejar pinguin, kalau saya agak bergidik sedikit..kulit mereka licin berminyak seperti ikan, dan baunya agak amis. Sedihnya, selama 22 tahun ini populasi mereka ternyata berkurang 20% karena global warming, ditambah mereka harus berenang lebih jauh (50km!) untuk mendapatkan makanan.. :( Jadi ingat film Happy Feet!

Aaaa.. yang mangap kok malah Eve? :D                           Kak, liat pinguinnya doooong..
 




















                      bergaya ala pinguin

    Akhirnya bisa foto berdua.. makasih ya mas'e  :) 

MENJELANG PULANG
Terakhir tujuan kita ke souvenir shop, Eve cuma beli boneka walrus kecil. Memang Eve belum punya boneka binatang itu. Tadinya kepingin cari peralatan sikat gigi dan mug, seperti yang kita beli tahun lalu, ternyata sudah tidak ada.. Ya lumayan paling tidak Eve tetap dapat oleh-oleh.
Eve sempat foto juga dengan Mr. Elephant. Pawangnya kita kasih tip supaya Eve bisa foto sambil pegang belalainya. Nice pic kak!


PULANG
Jam 15.30 bis bergerak keluar dari TSI, dan mampir sebentar di pusat oleh-oleh. Yang namanya ibu-ibu pasti deh gak menyia-nyiakan kesempatan ini. Sampai ada yang heboh beli satu kardus cemilan untuk dibagi ketetangga.. wuiih! Eve juga minta dibelikan mainan karet bebentuk monster warna biru, bisa  aja deh nh abang-abang cari uang. Saya sendiri beli keripik bayam dan dodol warna-warni untuk teman-teman di kantor. Akhirnya kita semua sampai kembali di Tangerang dengan selamat, waktu menunjukkan jam 19.30wib. Kasian anak-anak terlihat capai semua. Tapi pasti mereka punya banyak cerita untuk dibagikan ke keluarga mereka, termasuk Eve.. :)











Minggu, 13 Mei 2012

ES CENDOL

Apa yang paling enak di siang-siang bolong yang panaaaas? Jawabannya minum es! Sepulang dari Gereja kita bertiga sudah merencanakan minum es, tapi kali ini es nya ala javanese alias cendol.
Kita belinya di warung nasi pecel Nyamleng dekat rumah. Tempatnya sangat sederhana, tapi es cendolnya  enak bangeeett. Sebenarnya jualan utama mereka nasi pecel, tapi yang paling laris dan habis duluan pasti cendolnya. Rasanya sendiri  memang tidak terlalu manis, tapi paduan gula merah, santan plus cendolnya yang kenyal saat diminum jadi pas.. Tidak bikin enek. Eve bisa habis satu gelas sendiri minumnya. Kayanya aji mumpung minum yang dingin-dingin.. hehehe asal jangan sakit aja ya kak.

tempat kita beli cendol
wuih seger nih
gula jawa, santan, dan cendol

enak dan segar banget ya kak


tambah lagi tambah lagi tambah lagi.. :P
nasi pecel ala nyamleng, sehat dan enak :)